Sabtu, 10 September 2011

Psikolog.. Sahabat Sejati Dalam Suka & Duka

Siapakah Psikolog Itu ?

Dari segi definisi, dapat dijelaskan bahwa psikolog adalah seorang sarjana psikologi yang telah menempuh studi program akademik (sarjana) dan melanjutkan pada program profesi psikolog. Lantas apa yang menjadi perhatian atau fokus utama dari seorang psikolog? Psikologi sendiri merupakan suatu ilmu mengenai perilaku manusia. Dengan demikian, keahlian seorang psikolog adalah menganalisa perilaku dalam upaya untuk memahami  karakter individu maupun kelompok. Lebih sederhananya, bila seorang dokter dekat dengan masalah kesehatan fisik, maka segala hal yang terkait dengan perilaku manusia merupakan hal yang dipelajari oleh seorang psikolog.

Lalu, pertanyaan selanjutnya, perilaku-perilaku macam apa yang menjadi perhatian dari para psikolog? Manusia tidak pernah lepas dari tiga aspek, yaitu pikiran, perasaan, dan juga tingkah laku. Seorang psikolog akan berupaya untuk memahami bagaimana manusia berpikir, bagaimana perasaannya dan bagaimana pula mereka menunjukkan perilaku ketika menghadapi situasi tertentu. Contoh nyatanya begini, sebutlah seorang anak bernama A, usia 5 tahun berjenis kelamin laki-laki. Orang tua A sering dibuat pusing oleh perilaku A yang dinilai sangat nakal dan suka mengganggu teman-temannya. Tidak jarang pula orang tua A marah dan menghukum A manakala A menunjukkan perilaku yang dianggap melanggar aturan. Dari contoh kasus ini, dimana letak peran seorang psikolog? Dengan bekal pendidikan dan pengalaman menangani kasus-kasus serupa, seorang psikolog dapat menjelaskan mengapa A berperilaku tidak seperti yang diharapkan oleh orang tuanya, dan seorang psikolog pun dapat memahami mengapa orang tua dapat bersikap marah atau menghukum A atas perilakunya itu. Dari sini pula, seorang psikolog biasanya memberikan gambaran mengenai perilaku anak dalam usia perkembangannya serta memberikan tips atau kiat-kiat bagi para orang tua dalam menghadapi perilaku anak. Namun demikian hal yang perlu diingat adalah bahwa seorang psikolog bukanlah sosok ahli yang dapat memecahkan setiap masalah, melainkan seseorang dengan bekal pendidikannya yang mampu melihat masalah dari sudut pandang yang lain. Contoh diatas barulah satu dari sekian banyak perilaku manusia, baik itu pada anak-anak, remaja, dewasa, maupun para lanjut usia (lansia).

  Hal-hal Keliru Tentang Psikolog

Tidak jarang, orang-orang menganggap psikolog sebagai peramal, orang yang ahli memecahkan masalah atau bahkan dianggap sebagai dokter yang menangani pasien sakit jiwa. Terkait dengan adanya penilaian yang keliru tentang profesi psikolog yang identik dengan masalah kejiwaan, hal ini membuat orang menjadi enggan untuk menemui psikolog karena takut dianggap 'gila' oleh orang lain.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peran psikolog adalah membantu memahami perilaku manusia, apapun bentuk perilaku itu, jadi tidak hanya sebatas masalah kejiwaan saja. Justru bila hal tersebut berkaitan dengan masalah kejiwaan, profesi yang dinilai lebih ahli adalah psikiater (sebutan untuk dokter yang mengambil spesialisasi kejiwaan).

  Apa Tugas Seorang Psikolog ?

Tugas atau peran dari seorang psikolog tergantung pada tempat dimana mereka bekerja. Misalnya saja seorang psikolog klinis, biasanya bekerja disebuah rumah sakit umum, rumah sakit jiwa, puskesmas, atau membuka praktek sama halnya dengan para dokter. Seorang psikolog klinis mempunyai peran untuk melakukan upaya penyembuhan atau pencegahan terhadap munculnya gangguan jiwa. Kemudian peran lainnya adalah membentuk perilaku sehat secara perorangan maupun dalam kelompok serta meningkatkan perkembangan jiwa dan kualitas hidup individu dan kelompok. Masalah-masalah seperti kecemasan, tidak percaya diri, kenakalan remaja, bagaimana membentuk keluarga yang harmonis, atau masalah anak seperti yang dijelaskan sebelumnya juga merupakan kasus-kasus yang dapat ditangani oleh psikolog.

Selain psikolog klinis, terdapat pula psikolog industri organisasi. Sesuai sebutannya, psikolog ini memiliki keahlian dalam hal industri/organisasi dimana biasanya mereka bertugas pada divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dari suatu perusahaan. Peran dari psikolog industri organisasi antara lain melakukan proses rekruitmen karyawan, mengembangkan sumber daya perusahaan (misal dengan mengadakan pelatihan internal untuk karyawan), merancang dan mengevaluasi sistem kebijakan perusahaan, hingga melakukan proses evaluasi kinerja karyawan.

Psikolog lainnya adalah psikolog pendidikan, yang biasanya ditempatkan di sekolah-sekolah umum maupun swasta dari berbagai jenjang (play group hingga SMA). Psikolog pendidikan memiliki andil dalam merancang kurikulum pendidikan yang disesuaikan dengan usia perkembangan anak. Selain itu, psikolog pendidikan berperan untuk senantiasa memonitor perilaku anak didik di lingkungan sekolah, keluarga ataupun masyarakat melalui komunikasi dua arah dengan orang tua anak.

  Bagaimana Cara Psikolog Bekerja ?
Bila seorang dokter menggunakan alat seperti jarum suntik, stetoskop, atau memberikan obat atas penyakit pasien, seorang psikolog bekerja dengan cara yang sederhana yaitu mengajak klien berbicara. Inilah yang disebut dengan konsultasi, seseorang datang menemui psikolog, kemudian bila mereka tengah menghadapi suatu masalah, psikolog akan mendengarkan - kemampuan yang harus dimiliki psikolog, dan memahami keadaan klien serta bersama-sama akan diupayakan jalan keluar atas masalah tersebut. Selain konsultasi, psikolog terkadang menggunakan berbagai alat tes (misalnya tes IQ) dalam rangka melengkapi data tentang pasien.

Cara lain adalah dengan melalui pemberian penyuluhan maupun seminar pada masyarakat. Dalam setting klinis misalnya, metode tersebut kerap dilakukan oleh psikolog bekerja sama dengan para dokter, maupun pihak lain yang berhubungan dengan masalah peningkatan kesehatan masyarakat. Mungkin diantara Anda ada yang pernah mengikuti penyuluhan ataupun seminar yang membahas mengenai penyakit AIDS, narkoba, dan lain-lain.

Demikian penjelasan singkat mengenai siapa  dan bagaimana peran psikolog dalam masyarakat. Anda tidak perlu terpengaruh dengan adanya anggapan bahwa menemui psikolog berarti mengalami gangguan jiwa, karena ada banyak hal yang menjadi perhatian para psikolog, baik itu di lingkungan pelayanan kesehatan, perusahaan, maupun sekolah. Jadikanlah para psikolog sebagai sosok sahabat untuk berbagi suka dan duka serta tempat bertanya tentang banyak hal, mulai dari masalah anak, remaja, dewasa dan lansia dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pribadi maupun kelompok (ah).


#Cindy S

Rabu, 07 September 2011

menjadi psikolog baik ny mengambil jurusan ips atau ipa ?

Psikologi itu lahannya IPS. Kalau psikiater baru lahannya IPA. Psikologi lebih dominan belajar tentang pengembangan diri, masalah sosial, dan ilmu kemasyarakatan. Tidak ada sains dalam psikologi.

Kalau sudah mantap dan tidak akan berubah pikiran utk ambil psikologi, lebih baik ambil IPS di SMA supaya bisa ikut PMDK (SNMPTN UNDANGAN) dan SNMPTN TULIS lebih mantap karena kamu menguasai IPS sejak SMA-nya. Tapi, kalau belum mantap benar, lebih baik ambil IPA (Kalau merasa mampu di bidang IPA) dan saat kelas 3 bisa ambil tes IPS kalau memang tetap ingin jadi psikolog, toh tidak rugi juga masuk IPA lalu lompat ke IPS saat mau kuliah, karena umumnya anak IPA jago matematika dibanding anak IPS dan anak IPA lebih mudah belajar IPS (bisa pakai logika kok, apalagi logika anak IPA lebih kuat daripada anak IPS).

Arkeologi -> IPS.


Dari IPS bisa kerja di bidang keuangan, perbankan, pemerintahan, sosial, kemasyarakatan, dll.
Ini beberapa jurusan lahannya IPS :
Akuntansi, manajemen, administrasi (negara, fiskal, niaga), pajak, PBB (pajak bumi dan bangunan), arkeologi, psikologi, hukum, HI (hubungan Internasional), ilmu komunikasi, dll.

Kamu sering browsing dan tanya ke guru BK-mu saja tentang jurusan2 untuk IPS dan prospek kerjanya. Jangan lupa lihat akreditasi jurusan2 itu di tiap univ yaaa karena itu penting untuk kerja di masa depan.





 nouvi x.4

Minggu, 04 September 2011

Menghadapi STRESS


1. BERTERIAK
Salah satu tips stres yang terbukti ampuh menghindarinya. Yaitu dengan berteriak! Saat stress, kita akan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati. Lepaskan saja perasaan tidak enak itu. Berteriak sekencang-kencangnya. Supaya nggak malu ama tetangga… berteriak aja di kamar kedap suara. Kalau nggak punya ya dilapangan waktu nggak ada orang lain. Mengatasi stres secara keseluruhan mungkin tidak, tapi minimal akan jauh lebih baik dari sebelumnya

2.Berelaksasi
Cara mengatasi stres dengan berteriak mungkin akan sulit bagi yang tidak punya lingkungan yang memadai. Kalau begitu coba berelaksasi.
Apa itu? Pokoknya buat diri kamu baik itu hati dan tubuh menjadi tenang. Caranya! duduk saja santai menghadap cermin. Kemudian ambil nafas dalam-dalam dengan pelan. Tapi jangan ditahan..langsung deh keluarkan nafas itu dengan pelan-pelan juga.
Efeknya hati semakin tenang dan semakin menambah motivasi hidup.

3. Punya Hobi?
Cara tergampang untuk menghadapi stress, adalah dengan melakukan hobi. Kamu punya hobi sepakbola, dengerin lagu gratis, kenapa itu tidak kamu lakukan untuk mengatasi sress?
Tanyakan kenapa? :D

4. Buat diri kamu tertawa.
Artikel stres ini tidak menyuruh kamu untuk ketawa-ketiwi sendiri. Karena itu sudah bukan stres lagi tapi sudah menjurus ke GILA. Maksud dari tips stres ini adalah mengatasi stres dengan menonton/membaca sesuatu yang lucu.
Mungkin pelawak di indonesia mulai tidak lucu walau begitu masih. Tapi masih banyak hal yang bisa membuat kita tertawa seperti video lucu di youtube, website humor, atau mungkin buku humor.

5. Minum Susu
Konon katanya susu dapat menjadi tips stres ampuh. Menurut artikel stres yang saya baca, susu dapat mengurangi kadar hormon adrenalin dalam darah. Cara mengasi stres yang sama dengan pepatash ‘sambil menyelam sambil minum susu”

6.Bicarakan stressnya.
Kalau uang bolehlah disimpan. Tapi kalau stress kenapa juga harus disimpan sendiri. Bicarakan masalah kamu dengan orang terdekat kamu entah itu teman, kerabat atau Ibu. Cara mengatasi stres yang paling gampang…

7. Apa itu kompetisi???
Salah satu penceramah motivasi hidup selalu mengatakan : Hidup ini selalu ada kompetisi untuk menjadi lebih baik. Itu memang benar…tapi bukan berarti setiap hari kita harus memikirkannya bukan.
Mengatasi stres : Jangan terlalu banyak memikirkan persaingan kamu menjadi lebih baik dari orang lain apalagi cemburu. Pikirkan saja diri kamu untuk selalu melakukan hal yang terbaik.

8. Selalu lihat sisi positif.
Seperti kata mas einstein: semua itu adalah relatif. Hal yang menurut kamu jelek bukan berarti orang lain akan menganggapnya jelek. Bingung? Inti dari artikel stres ini adalah apapun pasti ada sisi baik dan sisi buruk.
Saat kamu melihat sisi buruk maka itu adalah stres. Saat kamu melihat sisi baik itu adalah motivasi hidup.

9.  TERBUKALAH KEPADA ORANG LAIN
Utarakanlah ketegangan kita kepada teman yang bisa dipercaya.

10. KEMBANGKAN PILIHAN LAIN
Gantilah saluran di otak kita. Pemecahan masalah lebih efektif kalau pikiran kita sering
beristirahat dari suatu masalah ketimbang terus terobsesi dengannya.

11. TUNTASKANLAH URUSAN YANG BELUM TUNTAS
Perbaikilah apabila mungkin. Berikanlah ampun ketimbang memendam gerutu.

12. PUTUSKANLAH UNTUK PERCAYA
Salah satu resep terbaik untuk rasa takut adalah mengatakan, “Ya Tuhan, aku memilih
percaya kepada-Mu”.

13. DEDIKASIKANLAH DIRI KEPADA HAL-HAL YANG DASAR
Untuk melihat dengan jelas di tengah-tengah stress yang membutakan : Tidurlah delapan
hingga sembilan jam setiap malamnya; makanlah makanan yang seimbang gizinya;
olahragalah dua hingga tiga puluh menit tiga kali setiap minggunya.

14. LEPASKANLAH
Kalau kewalahan, mundurlah, berilah waktu kepada diri sendiri, dan berhentilah berusaha
terlalu keras. Segalanya tidaklah harus “dituntaskan” hari ini juga.

15. BERTEKUNLAH
Menghindar hanya akan menambah kecemasan. Evaluasilah apa yang dapat dilakukan,
dan kerjakanlah itu. Janganlah terperangkap dalam pendekatan “segalanya atau tidak
sama sekali”.

16. JANGANLAH MENJADI ORANG “TIPE SERBA BISA”
Tak ada yang dirancang untuk menjadi segalanya bagi semua orang. Hanya Tuhan seoranglah yang dapat memenuhi uraian tugas itu.

-ariNidoot-

Kamis, 01 September 2011

Dampak Narkoba & Penanggulangan Narkoba

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar-red) adalah sebagai berikut:

* perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
* sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
* menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
* sering menguap, mengantuk, dan malas,
* tidak memedulikan kesehatan diri,
* suka mencuri untuk membeli narkoba.


Penanggulangan Narkoba 
1.pendekatan terarah antar pribadi
2.pendidikan
3.selalu mengawasi kegiatannya
4.membentuk kelompok orang tua
5.lakukan rujukan
6.penyuluhan
7.lakukan keterampilan
 Nadila

Cara Menjadi Psikolog yang Baik

1.kita diharuskan mengetahui perbedaan budaya kita dengan budaya pada saat psikologi muncul sebagai ilmu pengetahuan


2.Sering-sering mengamati keadaan orang-orang disekitar kita. Jika ada yang tertimpa masalah, ajukan diri untuk memberi saran, dengan demikian kamu bisa menilai seberapa bisa kamu terhubung ke emosi orang lain. Jika ada waktu senggang, sempatkan untuk membaca buku-buku psikologi yang sekarang banyak beredaran di pasaran.


3. Meningkatkan cara berkomunikasi kita

4. Belajar berempati dengan orang lain

5. Bisa memotifasi diri sendiri dan orang lain


Nadila